loading...

Wonosobo Tak Melulu Soal Dieng, Ada Telaga Menjer

Dokumen Pribadi

 S
etelah kemarin kita mampir ke Wisata Alam Posong , kali ini perjalanan berlanjut ke arah Wonosobo. Jika kita mendengar Wonosobo pasti yang terlintas dalam pikiran kita adalah soal Dieng, Negeri di atas awan, negerinnya para dewa. Wajar karena memang dieng menjadi salah satu destinasi wisata unggulan nasional di negeri ini dengan promosi – promosi masif yang dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat yang butuh berlibur. Tak melulu soal Dieng, tahukah kalian di Wonosobo terdapat sebuah telaga besar yang menurut penilaian saya pribadi menjadi danau terindah di wilayah Jawa Tengah sampai saat ini.
Telaga dengan luas sekitar 70 Ha ini bernama Telaga Menjer, Telaga Menjer berlokasi di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Telaga ini berada pada ketinggian kurang lebih 1300 mdpl dengan kedalaman ± 50 meter, Telaga Menjer sendiri telah dimanfaatkan sebagai pembangit listrik tenaga air atau PLTA sejak masa kolonial dahulu dan masih berfungsi sampai saat ini dengan nama PLTA Garung. Masyarakat sekitar sendiri memanfaatkan Telaga ini sebagai tambak ikan selain juga sebagai objek wisata tentunya. Untuk menuju Telaga Menjer memang agak susah karena bukan berada di jalur utama menuju Dieng, bagi kawan – kawan yang ingin menuju ke tempat ini dapat menaiki bus atau angkot dari Kota wonosobo menuju arah Dieng - turun di gapura PLTA Garung – naik ojek menuju lokasi telaga. Jika kawan – kawan menggunakan kendaraan pribadi saya sarankan cukup membuka google maps di gawai masing – masing saja.
Asal Usul Telaga Menjer
Dokumen Pribadi
Jika dijelaskan secara geografi Telaga Menjer terbentuk dari hasil letusan Gunung Pakuwojo di kawasan Dieng, dimana letusan tersebut membentuk sebuah cekungan besar yang akhirnya menjadi sebuah telaga seperti sekarang.
Terdapat cerita rakyat turun temurun yang menceritakan munculnya Telaga Menjer, sekilas kisahnya pada zaman dahulu terdapat dua orang gadis yang sedang berada di ladangnya namun tiba – tiba mereka melihat keberadaan sebuah kepiting raksasa, karena penasaran kemudian mereka menghampiri kepiting tersebut. Rasa penasaran mereka tersebut mengalahkan nasihat yang telah diberikan oleh orang tua mereka untuk menghindari bertemu dengan orang asing atau sesuatu yang aneh, tak cukup mendekati mereka berdua juga mengelus kepiting tersebut namun tiba – tiba seketika kepiting tersebut hilang dari pandangan mata dan di atas tempat mereka berdiri berubah menjadi sebuah lubang besar yang terus melebar hingga menelan kedua gadis tersebut, kemudian terbentuklah Telaga Menjer dari lubang tersebut. Untuk penamaan Menjer sendiri memang karena mengacu dari lokasi telaga yang berada di Dusun Menjer, Desa Maron.
Misteri dibalik keindahan Telaga Menjer
Dokumen Pribadi
Sisi lain yang menarik perhatian dari Telaga Menjer selain keindahannya adalah sebuah peristiwa diluar nalar yang menyertainya. Dari penuturan warga sekitar tak jarang mereka melihat penampakan seorang sosok manusia yang berjalan di atas danau tanpa sebuah perahu Gokil... , banyak yang beranggapan sosok tersebut merupakan gadis yang dahulu terperosok kelubang pada cerita rakyat tadi. Yang lebih mencengangkan lagi masih menurut pengakuan warga, mereka juga pernah melihat penampakan seekor ikan raksasa yang muncul di permukaan danau. Tapi yang paling menarik perhatian masyarakat yang berkunjung kesini adalah sebuah mata air yang terdapat di sebelah barat telaga diantara pohon dan batu disebuah celah yang dikenal dengan Gua Gong Kamal, mitosnya air tersebut dipercaya dapat membuat awet muda melebihi skincare dan juga mendatangkan rezeki, bagaimana menarik bukan ?
Mitos yang paling ekstrim adalah jika sepasang kekasih datang ketempat ini maka hubungan mereka akan berakhir karena ketidakcocokan dan sebuah pertengkaran. Cukup menantang bukann. Kebetulan sih saat saya mengunjungi tempat ini saya tidak menemui satu pasangan kekasih pun  yang sedang berpacaran di tempat ini, padahal secara geografis tempat ini sangat mendukung sekali wkwkw
Suasana Telaga Menjer
Dokumen Pribadi

Damai adalah satu kata yang tepat untuk menggambarkan Telaga Menjer, suhu sejuk khas pegunungan, air berwarna gradasi hijau pepohonan (kita bisa lho mengelilingi telaga dengan perahu). Saya rasa tempat ini cocok untuk mereka yang mencari ketenangan jiwa dan inspirasi. Saya jadi rindu kesana.
Bagaimana kamu bisa mencintai Indonesia jika belum mengenal dan melihatnya secara langsung, mari berpetualang....             

Komentar

Postingan Populer