Wisata Malang : Menginap di Omah Kayu Kota Batu

Dokumen Pribadi

S

etelah kemarin kita melakukan pendakian di Gunung Prau, pada kesempatan kali ini kita akan melipir jauh ke Jawa Timur tepatnya menuju Kota Batu didekat Malang. Seperti yang mungkin kawan – kawan sudah ketahui Malang memang menyimpan banyak potensi wisata yang melimpah, mulai dari pantai, taman wahana bermain hingga gunung. Saat saya berkesempatan untuk mengunjungi Kota Apel ini untuk yang kedua kalinya, kali ini saya menjatuhkan pilihan untuk menikmati wisata di wilayah Kota batu tepatnya di wisata Omah Kayu.

Seperti namanya “Omah Kayu” atau dalam bahasa Indonesia berarti Rumah kayu, mulai beroperasi sejak tahun 2014 dengan berlokasi di Kawasan Wisata Gunung Banyak, Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Kebetulan saat saya mengunjungi lokasi wisata ini pada tahun 2016 tepatnya saat lebaran dan sedang pulang kampung di Kediri, bersama seorang kawan saya yang kebetulan sedang pulang kampung juga di Kediri. Kami  berangkat menaiki motor dari kediri sampai ke lokasi Omah Kayu di Kota Batu, perjalanan tersebut ditempuh selama 2.5 jam karena jalanan yang cukup ramai mengingat saat suasana libur lebaran. Rute yang ditempuh dari Kediri yaitu mengikuti petunjuk jalan yang menuju ke arah Kota Batu sampai menemui Pasar Pujon lalu menuju ke pertigaan Songgoriti lalu ikuti petunjuk jalan, untuk lebih jelasnya silahkan menggunakan googgle maps di gawai kawan – kawan. Apabila masih bingung silahkan bertanya saja pada warga sekitar, tidak usah malu nanti tersesat.

 

Harga Tiket Wisata Omah Kayu 

wisatamalangbatu.com

Bagi kawan – kawan yang ingin mengunjungi Omah Kayu mulai dibuka jam 09.00 – 17.00 dan dikenakan biaya tiket masuk sebesar 10 Ribu plus parkir 5 ribu dan biaya masuk spot Omah Kayu sebesar 10 ribu. Memang cukup ribet karena harus membayar berulang kali bahkan jika kita ingin menyewa properti untuk berfoto seperti hammock misalnya maka akan dikenai biaya lagi. Jadi monggo dipersiapkan duit yang banyak karena pipis pun juga bayar lho 2 ribuan, tidak disarankan jika sedang beser datang kemari.

 

Akses Lokasi di Omah Kayu

LAzone.co.id

Karena berada di wilayah pegunungan dengan ketinggian sekitar 1324 mdpl maka jalur yang umum dijumpai disini adalah medan yang menanjak, jalur sebagian sudah di cor namun sebagian masih jalanan tanah berbatu yang berliku. Jadi harus hati – hati kalau musim hujan akan cukup licin dan becek. Meskipun mengusung konsep wisata keluarga, namun saya rasa tidak direkomendasikan bagi yang lanjut usia mengingat medan yang cukup menguras tenaga dan juga bagi anak kecil bisa menjadi cukup berbahaya jika kurang diawasi, karena Omah Kayu disini memang didirikan di atas pohon serta lereng jurang dibawahnya.

Lokasi Wisata Omah Kayu juga masih satu kompleks dengan Wisata Paralayang dan Taman Langit. Jika ingin sekalian mampir cukup melipir jalan kaki sedikit sudah sampai, tapi ingat harus bayar lagi jika ingin masuk. Jadi siapkan duit yang banyak jika mau mencoba terbang di atas langit Kota batu dengan paralayang.

 

Tidak Hanya Sebagai Spot Foto, Kita Juga Bisa Menginap Lho..

1001malam.com

     

            Ini yang membuat saya tertarik untuk datang kesini, merasakan suasana menginap di rumah kayu seperti di film – film yang pernah saya tonton dengan menikmati suasana sejuk serta kabut khas pegunungan disuguhkan dengan pemandangan Kota Batu dibawah, Gunung Panderman dikejauhan. Apalagi jika malam tiba kerlap –kerlip lampu kota juga ribuan kerlip bintang di angkasa menemani kita sepanjang malam.

Ada sekitar 6 – 8 rumah kayu yang disewakan disini, dengan biaya sewa sekitar 350 ribu – 450 ribu/malam. Satu rumah pohon dapat diisi sekitar 2 – 3 orang dengan dilengkapi balkon didepan untuk memandangi panorama Kota Batu. Tidak perlu takut karena Omah Kayu disini terbuat dari material kayu khusus yang kuat jadi cukup aman. Terdapat juga kamar mandi yang dilengkapi penghangat air jadi tak perlu takut ketdinginan, namun kamar mandi yang disediakan berada di luar. Cukup merepotkan jika harus menuju kamar mandi, apalagi malam hari dengan penerangan yang minim. Jika kawan – kawan berniat untuk menginap di Omah Kayu saya sarankan untuk melakukan booking jauh – jauh hari dahulu agar tidak kehabisan kamar. Langsung reservasi di (+62) 822-3297-5856.

 

Tips Jika Datang Ke Omah Kayu  

Dokumen Pribadi

Sedikit tips dari saya jika datang ke Omah Kayu usahakan jangan memilih waktu yang berpotensi ramai pengunjung, karena sangat kurang nyaman jika ingin berfoto di rumah kayu harus bergantian dan mengantri lama, tak jarang ada pula yang bodo amat dan tak peduli dengan pengunjung lain yang ingin berfoto pula, mengingat adanya batasan keamanan jumlah beban yang dapat ditahan oleh rumah kayu. Hindari juga datang saat musim penghujan, selain jalanan yang becek dan licin kemungkinan juga kita akan menjumpai kabut tebal diwilayah ini, otomatis pemandangan pun tak akan terlihat jelas. Terakhir harus tetap selalu “iling lan waspodo” atau selalu ingat dan berhati – hati,  satu lagi yang paling penting, bawa uang yang banyak juga ya kawan wkwkwk

 

Mungkin sedikit Safarnama (catatan perjalanan) yang bisa saya sampaikan kali ini. Bagaimana kalian bisa mencintai Indonesia jika kalian tidak mengenal dan melihatnya secara langsung, mari berpetualang....